KORAN DIGITAL, TAMBAH PENGHASILAN BAGI SURAT KABAR HARIAN

#BridgingCourse7

Zaman sudah semakin maju, segala sesuatu yang berkaitan dengan kehidupan manusia semakin mudah didapat. Apalagi sekarang teknologi sudah sangat maju dengan segala bentuk pelayanan bagi masyarakat termasuk untuk urusan update berita sehari-hari.
Kemajuan dalam bidang teknologi tidak membuat para pengelola surat kabar harian bertahan dengan produk surat kabar cetaknya. Mereka mengembangkan produk surat kabar digital atau biasa disebut epaper. Dengan adanya surat kabar digital para pengelola surat kabar tidak hanya mengeluarkan produk dalam bentuk cetak namun juga menerbitkannya dalam bentuk softfile.
Dengan adanya surat kabar digital semakin mempermudah mereka yang sibuk dengan pekerjaannya sehingga tidak perlu memakan waktu banyak untuk membaca koran, hanya dengan membuka tablet pc atau ponsel mereka sudah bisa mengakses berita yang sama dnegan berita yang ditampilkan di surat kabar cetak.

Adanya surat kabar digital tidak hanya menguntungkan bagi pembacanya, namun juga menguntungkan pihak penerbit surat kabar tersebut. Dengan adanya surat kabar digital, penerbit surat kabar bisa mendapat keuntungan tambahan dari penarikan biaya untuk berlangganan surat kabar digital tersebut. Biaya berlangganan memang tidak semahal biaya berlangganan surat kabar cetak, namun cukup untuk menambah pemasukan bagi penerbit surat kabar tersebut. Contohnya harian Kompas yang menarik biaya berlangganan. Apalagi pelanggan yang berlangganan surat kabar digital biasanya juga masih tetap berlangganan surat kabar versi cetak dengan alasan untuk bacaan orang rumah.
Meskipun mulai banyak penerbit surat kabar yang menambah pemasukan lewat surat kabar digital, ada juga surat kabar yang menerbitkan surat kabar versi digital namun tidak memungut biaya berlangganan, alias gratis dan bisa diakses oleh siapapun dan dimanapun orang itu berada. Untuk surat kabar digital yang tidak berbayar alias gratis biasanya surat kabar tersebut masih dalam lingkup lokal, nmaun beritanya juga tidak kalah dengan surat kabar digital yang berbayar.
Apapun motif dari penerbit surat kabar untuk menerbitka surat kabar digital, sebagi pembaca kita tetap harus kritis terhadap berita yang dierbitkan.

0 komentar:

Posting Komentar

 
Copyright © Coretan Pena