KORUPSI? HILANG!
#Bridgingcourse02
Industri
periklanan di Indonesia saat ini semakin maju. Hal ini terbukti pada
iklan-iklan yang ditayangkan pada saluran televisi maupun di media lainnya. Hampir
sebagian besar elemen masyarakat menggunakan iklan sebagai media untuk promosi
maupun sebagai media soaialisasi. Tampilan iklan-iklan yang ditayangkan di
media sangat beragam, ada yang membosankan, biasa-biasa saja, serta ada pula
yang sangat kreatif dan mampu mempengaruhi para penikmat media. Beragamnya
tampilan iklan yang ada di media sekarang ini tak lepas dari peran para pembuat
iklan. Tingkat kreatifitas para pembuat iklan juga sangat berpengaruh terhadap
menarik atau tidaknya iklan tersebut. Iklan yang menarik akan cepat
mempengaruhi para penikmat media, namun tampilan iklan yang kurang menarik
kurang bisa mempengaruhi para penikmat media bahkan cenderung diabaikan. Iklan-iklan
yang menarik tentunya dibuat oleh pembuat iklan yang kreatif. Kekreatifan
tersebut tidak datang dengan sendirinya, butuh kerja keras dan pengalaman dari
pembuat iklan agar dapat membuat dan menampilkan iklan-iklan dalam kemasan yang
ringan namun tetap menarik perhatian dan menghibur para penikmat media. Iklan
yang menari tidak hanya dilihat dari tampilannnya saja melainkan juga dilihat
ari isi dan mankna iklan tersebut, contoh iklan yang menarik dari segi
tampilan, isi dan maknanya adalahklan susu balita Nutrilon dan iklan susu
balita Bebelac serta iklan rokok Djarum 76. Namun demikian ada pula iklan yang
secara tampilan menarik namun isi dan manknanya tidak menarik, contohnya iklan
salah satu produk makanan ringan dari Real Good. Ada juga iklan yang sebenarnya
menarik, namun arena penayangannya di media televisi diulang-ulang maka membuat
para penikmat televisi cepat bosan dengan iklan tersebut.
Telah
disebutkan di atas iklan yang menarik adalah iklan yang mampu mempengaruhi dan
menarik perhatian para penikmat media. Iklan-iklan tersebut juga dapat
menghibur para penikmat media. Salah satu contoh iklan di media telavisi yang
ringan, menarik, serta dapat menghibur para penikmat media adalah iklan produk
rokok Djarum 76. Iklan produk tersebut tampil dalam berbagai versi yang
berkesinambungan. Tokoh utama dalam iklan tersebut, Paijo, mampu menhadirkan
tawa para penontonnya pada saat melihat iklan tersebut. Kemasan tampilan
iklannya pun menarik, dengan gaya Paijo sebagai orang Jawa yang mengenakan
kejawen mampu membuat iklan tersebut terkesan beda dari iklan produk rokok
lainnya. Tingkah laku Paijo yang setiap kali tampil selalu mengundang tawa
serta terlihat konyol dan terkesan sak-sake
menjadi daya tarik tesendiri bagi para penikmat televisi. Latar tempat yang
digunakan untuk iklan yang berbeda pada setiap versinya membuat para penikmat
televisi tidak bosan ketika melihat iklan tersebut karena selalu ada versi yang
berbeda. Isi dari iklan yang tidak menamplkan kalimat-kalimat promosi juga
menjadi nilai plus terhadap iklan tersebut. Pada iklan Djarum 76 ini
kalimat-kalimat promosi produk rokok Djarum 76 hanya terdapat pada bagian akhir
iklan. Kemasan yang demikian mampu mangambil alih perhatian penonton dan membuat penonton yang baru pertama kali
melihat iklan tersebut melihat dan memperhatikan iklan tersebut. Isi dari
iklannya pun berbeda pada setiap versi yang dibuat. Ada versi yang menampilkan
isi katika Paijo menjadi seorang jin dan memberi tiga permitaan pada mereka
yang menemukannya. Ada juga versi yang mengambil isi tentang korupsi di
Indonesia dengan tetap menampilkan Paijo sebagai seorang jin. Dari versi yang
mengambil isi tentang korupsi di Indonesia adegan-adegan yang ditampilkan juga
sangat menghibur, contohnya pada versi iu adegannya adalah adu kekuatan para
jin, jin-jin lain selain Paijo mengunggulkan kekuatannya untuk menghilangkan
barang-barang yang besar-besar, sedangkan Paijo hanya menhilangkan
kertas-kertas di dalam kardus dan berkata “kasus korupsi? Hilang!”. Hal-hal
yang mengundang tawa seperti itu akan menarik perhatian para penonton labih
banyak daripada ilan yang hanya monoton tanpa ada selingan jokenya.
Di
Indonesia sekarang ini banyak iklan-iklan yang menarik. Namun definisi menarik
tidak akan sama pada setiap orang yang melihatnya. Iklan-iklan yang berisi
ringan, mudah dicerna juga merupakan indikator iklan yang menarik bagi sebagian
orang. Iklan seperti iklan Djarum 76 sebagian besar isinya ringan namun ada
juga yang memerlukan pemikiran untuk dapat mencerna maksud iklan tersebut. Hal
tersebut juga bisa menjadi sisi positif dari iklan tersebut, dengan perlunya
sdikit pemikiran saat melihat iklan tersebut jika sekali melihat tidak dapat
mencerna maksud dari iklan tersebut maka penonton akan menunggu untuk melihat
iklan tersebut tayang lagi.
Dari
uraian-uraian di atas dapat dikatakan bahwa kreatifitas penulis iklan sangat
diperlukan dalam pembuatan iklan. Iklan yang menarik mampu menjadikan para
penikmat media untuk melihat, memperhatikan, atau membaca iklan tersebut, serta
tidak membuat para penikmat media cepat bosan ketika melihat, mendengar atau
membaca iklan tersebut.
0 komentar:
Posting Komentar