TUJUAN DAN IMPIANKU
#Bridgingcourse01
#Bridgingcourse01
Mengapa
saya ingin berkuliah di jurusan ilmu komunikasi Universitas Gadjah Mada? Hanya
ada dua alasan atau motivasi saya mengapa saya ingin berkuliah di jurusan ilmu
komunikasi UGM. Alasan atau motivasi saya yaitu, saya tertarik dan ingin
menjadi seorang jurnalis serta kesalahan dalam pengisian formulir pendaftaran
SNMPTN Undangan.
Alasan
yang pertama, saya tertarik dan ingin menjadi jurnalis. Saat masih di SMA dulu
saya sering melihat wartawan yang sedang mencari berita di Poltabes, kebetulan
sekolah saya dulu terletak persis di depan Poltabes kota Surakarta. Ketika
melihat para wartawan itu sibuk mencari berita di tempat itu saya membayangkan
betapa hebatya menjadi seorang wartawan, apalagi ketika sedang ada kejadian
menarik mereka berlarian demi mengejar narasumber untuk mendapatkan berita
tentang kejadian yang sedang terjadi tesebut. Mereka begitu antusias dalam
mencari berita tersebut, tak peduli udara panas yang membakar kuit mereka. Mereka
tak menghiraukan apa kata orang lain yang terkadang mencibir pekarjaan mereka. Hal
lain yang berkaitan tentang wartawan yang membuat saya tertarik adalah, dalam
hukum jurnalistik dikenal istilah media selalu benar. Apapun yang dtulis oleh
seorang wartawan adalah benar, namun seorang wartawab yang baik akan menulis
berita dengan tidak mengada-ada dan memang benar-benar telah terbuti
kebenarannya.Selain profesi sebagai wartawan, dalam bidang jurnalistik profesi
yang menarik perhatian saya adalah reporter. Setiap melihat reporter membacakan
liputan beritanya di televisi, saya selalu berandai- andai berada dalam posisi
tersebut. Mereka dengan percaya diri membacakan berita yeng sudah diliputnya
dan tak jarag mereka sedang mewawancarai narasumber yang sedang ada di tempat
kejadian perkara. Mungkin dengan diterimanya saya dijurusan Ilmu Komunikasi
Universitas Gadjah Mada menjadi salah satu jembatan bagi saya untuk mewujudkan
cita-cita saya tersebut.
Selain
alasan yang sudah saya jelaskan si atas masih ada satu alasan lagi yang
menyebabkan saya memilih jurusan Ilmu Komuikasi Universitas Gadjah Mada. Alasan
yang sangat konyol kedengarannya, tapi itulah yang terjadi pada saya. Dulu saat
pendaftaran SNMPTN Undangan sudah dibuka, saya tidak segera log in untuk
mengisi formur yang telah disediakan oleh panitia, saya mengisi formulir
tersebut dua hari sebelum pendaftaran ditutup. Sebenarnya dulu saya memilih
masuk Ilmu Hubungan Internasional (HI). Namun dengan pertimbangan saya tidak
ahli dalam hal berbicara di depan publik, saya mengganti pilihan tersebut
dengan program studi Ilmu Komunikas dan Manajemen dan Kebijakan Publik. Sebenarnya,
passing grade saat itu Ilmu Komuikasi dengan Manajemen KebijakanPublik, lebih
tinggi Manajemen Kebijakan Publik. Namun, karena saat itu saya mengisi dalam
keadaan waktu yang mepet dan sedang mengantuk, maka Ilmu Komunikasi yang
seharusnya saya tempatka pada pilihan kedua, saya pilih sebagi pilihan pertama.
Saat
pertama kali masuk kuliah di jurusan Ilmu komunikasi pun saya dibuat kaget
dengan peraturan atau tradisi yang berlaku di jurusan ilmu Komunikasi UGM ini. Dosen-
dosen yang lazimnya dipanggil dengan panggilan Pak/Bu tidak berlaku di jurisan
Ilmu Komunikasi. Para mahasiswa memanggil para dosen dengan sebutan Mas/Mbak. Hal
lain yang membuat saya semakin tertarik adalah peraturan dalam pakaian yang
dipakai saat kuliah ternyata bebas alias boleh menggunakan kaos, tidak seperti
jurusan- jurusan lain yang mengharuskan mahasiswanya menggunakan kemeja atau
kaos berkerah. Apapun alasan dan otivasi
saya dalam mengambil jurusan Ilmu Komunikasi ini harus dijadikan alasan untuk
berkembang bukan menjadikannya bumerang bagi diri sendiri.
0 komentar:
Posting Komentar